KEGADUHAN ORIENTASI
Melky Koli Baran
Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Drs. Frans Lebu Raya dan Ir. Eston Foenay, M.Si) di masa kepemimpinannya ini menggantung orientasi pada kesejahteraan rakyat melalui mekanisme dan politik penganggaran daerah. Tiga pilar andalan menjadi lokomotif penggerak kesejahteraan itu. Dua diantaranya berbasis pertanian, yakni Jagung dan Ternak. Satu lagi basis organisasi perekonomian rakyat, yakni koperasi.
Berbagi pengalaman interaksi antar-komunitas kampung demi keutuhan warga Lamaholot di Flores dan Lembata
Jumat, 11 Februari 2011
KEDAULATAN PANGAN
(Yang Tercecer Dari Mubes V Petani Flores)
Oleh Melky Koli Baran
“Petani harus berdaulat”. Begitulah seruan yang terus berulang dari para petani. Padahal masih terdengar lantang ceritera tentang petani minta bibit, pupuk bahkan beras yang berlabel “miskin”. Lasim disebut Raskin. Di satu sisi petani mau berdaulat. Tetapi di masih tergantung pada pihak lain. Meneriakkan kedaulatan pangan di tengah gegap gempita bagi-bagi Raskin.
(Yang Tercecer Dari Mubes V Petani Flores)
Oleh Melky Koli Baran
“Petani harus berdaulat”. Begitulah seruan yang terus berulang dari para petani. Padahal masih terdengar lantang ceritera tentang petani minta bibit, pupuk bahkan beras yang berlabel “miskin”. Lasim disebut Raskin. Di satu sisi petani mau berdaulat. Tetapi di masih tergantung pada pihak lain. Meneriakkan kedaulatan pangan di tengah gegap gempita bagi-bagi Raskin.
Langganan:
Postingan (Atom)