Minggu, 28 Juni 2009

Kemiskinan dan Kecacatan


Ada aneka sebab terjadinya kecacatan pada seseorang. Dalam banyak kasus, kecacatan sangat dekat dengan situasi kemiskinan. Kondisi kemiskinan yang berpengaruh pada pola hidup keluarga-keluarga sehingga menyebabkan kecacatan dalam keluarga. Misalnya anak lahir cacat atau pertumbuhan tidak normal setelah lahir karena faktor kemiskinan.

Ada dua kategori kecacatan menurut penyebabnya. Pertama, cacat bawaan. Anak cacat sejak dalam kandungan. Kurang gizi pada ibu hamil bisa berakibat anak lahir cacat. Atau karena gangguan penyakit atau metabolism. Orang miskin tentu sulit mengatasi hal ini karena keterbatasan biaya. Maka kebijakan pemereintah mengurangi kecacatan harusnya mulai dan bersinergi dengan mengurangi kemiskinan. Posyandu selalu menyediakan asupan guzi tambahan dan vitamin bagi anak atau ibu hamil setiap bulan. Karena itu pula maka makanan tambahan di posyandu perlu dikontrol agar sungguh memenuhi syarat kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan maupun anak-anak balita. Jangan ada usaha cari keuntungan.
Kedua, cacat setelah lahir. Janin seharusnya normal dan sehat. Menjadi cacat ketika terjadi kesalahan dalam proses kelahiran bayi. Biasanya dimulai ketika proses persalinan bermasalah. Karena itu, penting setiap ibu hamil memeriksakan perkembangan bayi termasuk letak bayi menjelang lahir. Posyandu bisa membantu hal ini.

Selain itu, kecacatan terjadi bisa disebabkan bayi terinfeksi virus tertentu saat melahirkan. Maka perlu pilihan tempat yang aman dari virus ketika hendak melahirkan.**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar pengunjung blog sangat dihargai.