Minggu, 28 Juni 2009

Mengembangkan Ekonomi Keluarga Penca

Bapak Bernardus Biru dan Novi di Kios
Ini ceritera pengalaman keluarga penyandang cacat dari Watuneso. Bernardus Biru dan Margareta Nuli, suami istri anggota kelompok orang tua penca.

Keluarga Penca diorganisir untuk pengembangan Ekonomi. Keluarga Bernardus adalah salah satunya. Dari kelompok ini Bernardus mendapatkan pinjaman modal usaha.

Keluarga ini punya anak cacat, namanya Novita biru (19 tahun). Cacat mental dan fisik. Ia pernah 3 minggu sekolah di SLB Ende.

Brnardus memiliki lima orang anak. Keluarga ini beranggotakan tujuh orang. Kondisi ekonomi keluarga pas-pas-an. Rumah tinggal beratap ilalang. Dibangun di atas tanah bukan miliknya.
Untuk hidup harian, Bernardus mengandalkan ketrampilan menganyam anyaman bambu untuk dinding rumah dan perabot rumah tangga. Juga menjadi petani garapan pada tanah orang. Ia berniat membuka kios kecil di desa untuk menambah penghasilan. Usaha ini demi menghidupi anak-anak, termasuk Novita yang menanjak remaja. Dan beruntunglah ia menjadi anggota kelompok keluarga penca.

Walau cacat, Novi menikmati masa remaja di kampungnya bersama orang tua, keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Novi bisa sekolah, tapi itu sulitkarena kondisi mentalnya dan ekonomi keluarga yang tak memungkinkan.

Tahun 2008 Novi difasilitasi FIRD masuk SLBN Ende. Kurang lebih 3 minggu Novi menjadi penghuni panti dan SLBN. Novi pilih kembali ke keluarga. Ia lebih nyaman ada bersama keluarga.

Sebagai anggota kelompok keluarga penyandang cacat Kelurahan Watuneso, Novi hidup berdampingan dengan keluarga lainnya. Walau cacat, novi beruntung. Sebab keluarga Novi sayang padanya. Juga bergabung dalam arisan usaha simpan pinjam. Mereka saling berbagi suka dan duka, saling meneguhkan dan mendukung, termasuk ekonomi keluarga.

Kios bapak Bernardus adalah bukti dukungan sesama keluarga penca. Di kios ini, Novi juga mulai belajar membantu keluarga.

Di desa, Novi dikenal supel bergaul. Kedua orang tuanya memberi perhatian dan kasih sayang. Mendukung novi untuk kehidupan yang lebih baik. ***

(Foto: Bapak Bernardus Biru dan Novi di Kios)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar pengunjung blog sangat dihargai.