Ini ceritera kreatif para CO di Kecamatan Wolowaru. Dalam program rehabilitasi berbasis masyarakat, kempat desa ini diorganisir dalam satu kawasan. Namanya Mbuli—Jopu yang tersebar di empat desa: Jopu, Wolokoli, Mbuli dan Nakambara. Untuk memudahkan sosialisasi dan advokasi hak-hak penyandang cacat, para CO di keempat desa ini sepakat memilih Radio sebagai salah satu alat atau media komunikasi dan kampanye.
Setelah mendiskusikan rencana ini pada akhir tahun 2008 dalam sebuah pertemuan dengan FIRD, maka mengudaralah di kawasan Mbuli-Jopu Radio Komunitas (Rakom) “Lintas Mbuli - Jopu”.
Rakom ini telah beroperasi sejak Desember 2008. Para CO di kawasan Mbuli-Jopu yang bertindak selaku pengelola. Inisiatif inipun mendapat sambutan positif dari Kepala Desa Jopu selaku tuan rumah lokasi siaran. Penyiarnya juga dari kalangan masyarakat. Siapa saja bisa berbicara di Rakom ini sebagai nara sumber. Saat ini pe-nyiarnya para CO.
FIRD memberikan dukugan. Peralatan studio dipinjamkan, melakukan evaluasi terhadap siaran dan latihan-latihan bagi para pengelola. Yang sudah dilakukan FIRD adalah fasilitasi pertemuan untuk merancang agenda siaran dan latihan wawancara untuk penulisan tema-tema siaran.
Walau masih amatir, namun untuk lingkup pedesaan, siaran ini merupakan sebuah langkah maju. Para CO yang bertindak selaku pengelola dan penyiar juga bejalar sendiri (otodidak). Ada inspirasi, langsung dijalankan. Mulai dari membuat wawancara, menuliskannya di secarik kertas lalu dibacakan di corong radio. Dari upaya-upaya sederhana ini masyarakat di kaawasan ini dapat menikmati berita dan hiburan. Walau survey belum dilakukan, pendengar Rakom ini diperkirakan melampuai empat desa sasaran kerja, dengan pendengar kurang lebih di atas lima ribu orang.
Materi siaran diracang sesuai perkembangan di masyarakat pendengar, namun tetap mengusung isu rehabilitasi berbasis masyarakat.
Menurut Mercy, laporan dari lapangan memperlihatkan keanekaragaman informasi pedesaan yang dipancarluaskan melalui Rakom ini. Ada materi siaran tentang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hiburan lagu-lagu. Acara siaran yang tehitung menarik adalah membacakan ceritera-ceritera rakyat atau dongen dari corong Rakom. Saat ini sedang hangat dan menjadi favorit adalag pertanyaan-pertayaan berhadiah dari Rakom tentang kecacatan. Setiap yang menjawab benar akan diberikan hadiah pesawat radio mini yang disiapkan FIRD.
Jadwal siaran juga disesuaikan dengan tingkat kesibukan para pendengar. Dalam sehari mengudara dua sesi siaran, yakni sesi pagi dan sesi malam. Sesi pagi dimulai jam 05.30-08.000. Dilanjudkan sesi malam yang dimulai jam 16.00 dan berakhir 21.30.
Sesi pagi diawali dengan persembahan lagu-lagu, disusul siaran rohani, lagu-lagu dan info pagi. Sedangkan sesi malam yang dimulai jam 16 terdiri dari lagu-lagu daerah dengan tips info Kecacatan, disusul ceritera anak, siraman rohani, berbagi tips (Berti), menambah wawasan, berita lintas Mbuli-Jopu, kupon bergengsi melalui SMS dengan hadiah menarik. Salut buat CO kawan Mbuli—Jopu. Yang lain pasti bisa. Cuma belum mulai.***
salut buat para penyiar dan pendengar setia rankom. moga makin jaya di udara.
BalasHapussalam
Aan Satriani